Penggunaan perangkat smartphone dengan sistem operasi Android telah
sangat lazim dan populer pada saat ini, namun Anda dan mungkin masih
banyak pengguna perangkat smartphone dengan sistem operasi tersebut yang
belum mengetahui asal usul serta sejarah perkembangan sistem operasi
Android hingga saat ini.
Sistem operasi dengan basis sistem operasi Linux ini pertama kali dikembangkan oleh Android, Inc
dengan dukungan dari pihak Google; Google kemudian membeli sistem
operasi tersebut pada tahun 2005 dan terus mengembangkannya hingga resmi
dirilis pada tahun 2007.
Dirilisnya sistem operasi Android tersebut bersamaan dengan pendirian Open Handset Alliance
yang merupakan sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang bergerak
di bidang telekomunikasi, perangkat keras dan perangkat lunak untuk
bersama – sama mengembangkan perangkat seluler.
Telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang
pertama dirilis secara resmi ke pasar pada Oktober 2008. Telepon pertama
dengan sistem operasi Android tersebut adalah HTC Dream yang diikuti oleh pengembang telepon seluler lain yang menggunakan sistem operasi open source Android 1.0 Astro tersebut.
Berikut ini sejarah perkembangan sistem operasi Android sejak diperkenalkan ke publik pada tanggal 5 November 2007.
Android Beta
Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis
oleh Google; tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi
resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengaukuisisi
Android, Inc pada tahun 2005.
Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta; Google merilis Software Development Kit atau
SDK dari sistem operasi Android pada 12 November. Sebagai sistem
operasi open source; pihak Google merilis kode pemrograman sistem
operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat digunakan oleh
siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang
dijalankan pada sistem operasi tersebut.
Android versi 1.x
Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro.
Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream;
sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008.
Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.
Android 1.1 Bender merupakan versi update yang dirilis
pada 9 Februari 2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena
masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1 merupakan perangkat yang
menggunakan sistem operasi ini.
Android 1.5 Cupcake merupakan versi selanjutnya dari sistem
operasi Android; ini merupakan awal dari era penamaan sistem operasi
Android dengan menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.
Sebagai versi resmi yang ketiga; dipilih nama Cupcake yang menggunakan
abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan kernel
Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat
beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta
kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009; fitur pencarian
ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang
lebih mudah dipahami. Versi ini juga merupakan sistem operasi Android
pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x,
VPNs dan juga layar WVGA.
Android 2.0/2.1 Eclair pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009;
terdapat peningkatan pada optimasi perangkat keras serta adanya Google
Maps 3.1.2 serta penambahan browser dengan basis HTML5. Fitur lampu
kilat untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom dan juga koneksi
Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi ini.
Android 2.2 Froyo atau Frozen Yoghurt dirilis pada tanggal
20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google Nexus One. Versi ini
dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta menyertakan
kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan aplikasi. Versi
ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android versi
2.2.1 hingga versi 2.2.3.
Android 2.3 Gingerbread pertama kali dirilis pada 6 Desember
2010; perkembangan pesat terjadi pada update kali ini dengan optimasi
kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field
Communication. Dukungan untuk penggunaan layar WXVGA serta perkembangan
hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era Gingerbread menjadi era
perkembangan pesat Android yang disertai dengan jumlah pengguna
terbanyak dibandingkan versi - versi sebelumnya.
Android versi 3.x
Sistem operasi Android 3.0 Honeycomb dan Android 3.1 Honeycomb
dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011; sistem operasi Android
ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem
operasi Android yang sebelumnya; Android 3.x Honeycomb dikembangkan
secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC
tablet.
Android versi 4.x
Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan generasi
Android selanjutnya; sistem operasi Android ini pertama kali
diperkenalkan pada 19 Oktober 2011 dan Samsung Galaxy Nexus menjadi
smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.
Sistem operasi ini dikembangkan untuk menjadi versi update dari sistem
operasi Android sebelumnya; secara teori semua perangkat telepon seluler
yang menggunakan Android Gingerbread dapat diupgrade menjadi
menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari
pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini
memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi
versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru. Pembaruan pada
sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice
Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan.
Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem
operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai
macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas
hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan
sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan
Asus yaitu Google Nexus7.
Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi 4.1;
terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur
photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream.
Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget
serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa
penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly
Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4.
Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan
pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan
perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.
Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013;
sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan
kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini
sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya
menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali
digunakan pada Nexus 5.
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop
pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini
diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi
Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12
November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada
akses notifikasi yang lebih mudah. Perubahan paltform dengan Android
Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa
aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.
Perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah Operating System. Tentu
perkembangannya tidak akan berhenti sampai Android 5.0 Lollipop,
mengingat OS android sedang naik daun sekarang ini. Mungkinkah Versi
selanjutnya akan menggunakan nama makanan penutup atau jajanan dari
Indonesia seperti Android Lemper?. Pasti akan laris dipasaran.
Sekian. Semoga bermanfaat.
Sumber: www.capuraca.com
0 komentar:
Posting Komentar